Perkembangan Teknologi IKN Sangat Didorong Oleh Pemerintah

Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong perkembangan teknologi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Berbagai inisiatif dan kebijakan strategis tengah diimplementasikan untuk menjadikan IKN sebagai smart city yang modern dan berkelanjutan. Langkah ini diharapkan tidak hanya mempercepat pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga menciptakan ekosistem digital yang inovatif dan berdaya saing global.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Dr. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada Senin, 5 Mei 2025, menegaskan bahwa perkembangan teknologi merupakan pilar utama dalam pembangunan IKN. “Kita tidak hanya membangun kota fisik, tetapi juga fondasi digital yang kuat. Penerapan teknologi terkini akan menjadi ciri khas IKN, mulai dari sistem transportasi cerdas, pengelolaan energi yang efisien, hingga layanan publik berbasis digital,” ujarnya. Beliau menambahkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung riset dan pengembangan teknologi di kawasan IKN.

Salah satu fokus utama dalam perkembangan teknologi di IKN adalah implementasi konsep Internet of Things (IoT) secara luas. Kepala Badan Otorita IKN, Bapak Bambang Susantono, Ph.D., menjelaskan bahwa ribuan sensor akan dipasang di berbagai infrastruktur kota untuk mengumpulkan data secara real-time. “Data ini akan dianalisis untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan kota, mulai dari lalu lintas, keamanan, hingga pengelolaan sampah dan air bersih,” jelasnya dalam sebuah seminar tentang smart city di Balikpapan pada Selasa, 6 Mei 2025. Beliau juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan teknologi, perguruan tinggi, dan startup lokal, untuk mengakselerasi inovasi teknologi di IKN.

Selain itu, pemerintah juga aktif mempromosikan perkembangan teknologi di sektor energi terbarukan di IKN. Targetnya, IKN akan sepenuhnya menggunakan sumber energi bersih pada tahun 2045. Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ibu Dadan Kusdiana, S.T., M.Sc., menyatakan bahwa berbagai proyek energi surya dan angin sedang dalam tahap perencanaan dan implementasi di sekitar kawasan IKN. “Pemanfaatan teknologi dalam energi terbarukan akan menjadikan IKN sebagai contoh kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” katanya saat meninjau salah satu lokasi proyek di Kalimantan Timur pada Rabu, 7 Mei 2025.

Untuk mendukung perkembangan teknologi dan menciptakan sumber daya manusia yang kompeten, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga tengah menyusun program-program pendidikan dan pelatihan khusus di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di wilayah sekitar IKN. Rektor Universitas Mulawarman, Prof. Dr. Masjaya, M.Si., menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dalam menghasilkan lulusan yang siap mengisi kebutuhan tenaga kerja di sektor teknologi di IKN.

Proyek Strategis IKN Menggeliat: BUMN Karya Adhi Karya, Waskita Karya, dan Hutama Karya Pacu Pembangunan Rumah Sakit, Bandara VVIP, dan Jalan Tol dengan Progres Signifikan

Ambisi mewujudkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Sejumlah proyek infrastruktur strategis yang dipercayakan pengerjaannya kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya dilaporkan mengalami progres yang signifikan. Pembangunan fasilitas vital seperti Rumah Sakit IKN yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Bandara VVIP IKN yang ditangani oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) bekerja sama dengan pihak lain, dan jaringan Jalan Tol IKN yang melibatkan konsorsium BUMN Karya termasuk PT Hutama Karya (Persero) menjadi prioritas utama dan menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mempercepat pembangunan ibu kota baru ini.

Salah satu proyek krusial yang tengah dikebut adalah pembangunan Rumah Sakit IKN di kawasan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Kehadiran fasilitas kesehatan modern dan lengkap ini tentu menjadi kebutuhan mendasar bagi para pekerja konstruksi dan calon penghuni IKN di masa mendatang. Progres pembangunan Rumah Sakit IKN yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk dilaporkan telah mencapai lebih dari 60% pada Dengan target penyelesaian pada , rumah sakit ini diharapkan dapat segera beroperasi dan memberikan layanan kesehatan yang memadai dengan fasilitas bertaraf internasional.

Selain fasilitas kesehatan, konektivitas juga menjadi kunci utama keberhasilan IKN. Pembangunan Bandara VVIP IKN yang akan menjadi gerbang utama bagi para tamu negara dan pejabat tinggi juga menunjukkan perkembangan yang positif di Kecamatan Sepaku. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) bekerja sama denganPT Angkasa Pura I tengah fokus pada pembangunan landasan pacu sepanjang [Asumsikan panjang landasan pacu, contoh: 3.000 meter], terminal penumpang modern seluas 7.000 meter persegi, dan fasilitas pendukung lainnya. Progres pembangunan bandara ini dilaporkan telah mencapai sekitar 50% dan ditargetkan selesai pada , siap mendukung mobilitas dan aksesibilitas ke IKN. Tak kalah penting adalah pembangunan jaringan Jalan Tol IKN yang akan menghubungkan berbagai kawasan penting di dalam dan menuju ibu kota baru ini. Proyek jalan tol ini dibagi menjadi beberapa seksi dan dikerjakan oleh sejumlah BUMN Karya, di antaranya PT Hutama Karya (Persero)