Ibu Kota Nusantara (IKN), yang sedang dibangun di Kalimantan Timur, tidak hanya dirancang sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang menarik bagi turis mancanegara. Keindahan alam yang masih asri, dikombinasikan dengan konsep kota pintar dan berkelanjutan, menjadikan IKN sebagai destinasi wisata hijau masa depan.
Keindahan Alam yang Memukau
IKN dikelilingi oleh hutan hujan tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati. Wisatawan mancanegara dapat menikmati keindahan alam ini melalui berbagai aktivitas, seperti:
- Ekowisata di Taman Nasional Kutai: Taman nasional ini merupakan rumah bagi berbagai spesies hewan langka, seperti orangutan, bekantan, dan pesut mahakam. Wisatawan dapat menjelajahi hutan dan sungai untuk melihat langsung keindahan alam Kalimantan.
- Wisata Sungai Mahakam: Sungai Mahakam adalah sungai terpanjang di Kalimantan Timur. Wisatawan dapat menyusuri sungai ini dengan kapal pesiar untuk menikmati pemandangan hutan, desa-desa tradisional, dan satwa liar.
- Wisata Budaya Suku Dayak: Kalimantan Timur adalah rumah bagi berbagai suku Dayak dengan budaya yang unik dan menarik. Wisatawan dapat mengunjungi desa-desa tradisional untuk belajar tentang budaya Dayak dan melihat pertunjukan seni tradisional.
Konsep Kota Pintar dan Berkelanjutan
IKN dirancang sebagai kota pintar dan berkelanjutan yang ramah lingkungan. Konsep ini akan menarik minat wisatawan mancanegara yang peduli dengan isu-isu lingkungan. Beberapa fitur kota pintar dan berkelanjutan di IKN adalah:
- Transportasi publik berbasis listrik: IKN akan memiliki sistem transportasi publik yang modern dan ramah lingkungan.
- Bangunan hijau: Bangunan-bangunan di IKN akan dirancang dengan konsep ramah lingkungan, seperti penggunaan energi terbarukan dan pengelolaan air limbah yang efisien.
- Ruang terbuka hijau: IKN akan memiliki banyak ruang terbuka hijau, seperti taman kota dan hutan kota, yang akan menjadi tempat rekreasi bagi wisatawan dan warga.
Potensi Wisata MICE
IKN juga berpotensi menjadi destinasi wisata MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) yang menarik bagi wisatawan mancanegara. Dengan infrastruktur yang modern dan fasilitas yang lengkap, IKN dapat menjadi tuan rumah berbagai acara internasional.
“IKN memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan mancanegara. Keindahan alam, konsep kota pintar dan berkelanjutan, serta potensi wisata MICE menjadikan IKN sebagai destinasi wisata yang unik dan berbeda,” ujar Bapak Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pemerintah Indonesia menargetkan IKN dapat menarik 1 juta wisatawan mancanegara per tahun pada tahun 2035. Dengan promosi yang gencar dan pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan, target ini diharapkan dapat tercapai.