Mengintip Kenajuan Teknologi IKN: Dari Taksi Terbang Futuristik Hingga Kereta Canggih Tanpa Rel

Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya dirancang sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebagai showcase kenajuan teknologi di Indonesia. Konsep pembangunan IKN mengedepankan inovasi dan keberlanjutan, tercermin dalam berbagai rencana implementasi teknologi transportasi masa depan. Mari kita intip beberapa kenajuan teknologi transportasi yang diproyeksikan akan hadir di IKN, mulai dari taksi terbang yang futuristik hingga kereta canggih tanpa rel.

Salah satu kenajuan teknologi transportasi yang paling menarik perhatian adalah rencana pengoperasian taksi terbang atau electric Vertical Take-Off and Landing (eVTOL). Kendaraan udara otonom ini diharapkan menjadi solusi mobilitas yang efisien dan ramah lingkungan di IKN. Dengan kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal, taksi terbang akan memangkas waktu tempuh antar lokasi yang berjauhan di IKN yang memiliki topografi beragam. Uji coba prototipe taksi terbang bahkan direncanakan akan dimulai pada tahun 2027 di kawasan inti IKN.

Selain taksi terbang, IKN juga berencana mengadopsi sistem transportasi kereta tanpa rel atau Autonomous Rail Rapid Transit (ART). Teknologi ini memungkinkan kereta bergerak secara otonom mengikuti jalur virtual yang ditentukan secara digital, tanpa memerlukan rel fisik. Keunggulan ART adalah fleksibilitas rute, biaya pembangunan infrastruktur yang lebih rendah dibandingkan kereta konvensional, serta potensi integrasi dengan sistem transportasi cerdas lainnya di IKN. Pada tanggal 15 Agustus 2028, bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan, ditargetkan ART sudah dapat beroperasi secara terbatas di beberapa koridor utama IKN.

Kenajuan teknologi lainnya yang juga menjadi fokus adalah implementasi sistem transportasi cerdas (Intelligent Transportation System/ITS). ITS akan mengintegrasikan berbagai teknologi informasi dan komunikasi untuk mengoptimalkan manajemen lalu lintas, meningkatkan keselamatan, dan memberikan informasi real-time kepada pengguna transportasi. Contoh implementasi ITS di IKN meliputi sistem parkir pintar, manajemen lalu lintas adaptif, dan platform informasi perjalanan terintegrasi.

Pada sebuah diskusi publik tentang kenajuan teknologi IKN yang diadakan di Balikpapan pada hari Selasa, 13 Mei 2025, Kepala Otorita IKN, Bapak Bambang Susantono, menekankan komitmen pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai kota pintar yang berbasis teknologi terkini. Beliau menyatakan bahwa adopsi taksi terbang, kereta tanpa rel, dan ITS merupakan bagian dari visi IKN sebagai kota masa depan yang modern, efisien, dan berkelanjutan. Dengan berbagai inovasi teknologi transportasi ini, IKN diharapkan tidak hanya menjadi pusat pemerintahan yang efektif tetapi juga menjadi model bagi pengembangan kota cerdas di Indonesia.