Ambisi mewujudkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Sejumlah proyek infrastruktur strategis yang dipercayakan pengerjaannya kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya dilaporkan mengalami progres yang signifikan. Pembangunan fasilitas vital seperti Rumah Sakit IKN yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Bandara VVIP IKN yang ditangani oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) bekerja sama dengan pihak lain, dan jaringan Jalan Tol IKN yang melibatkan konsorsium BUMN Karya termasuk PT Hutama Karya (Persero) menjadi prioritas utama dan menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mempercepat pembangunan ibu kota baru ini.
Salah satu proyek krusial yang tengah dikebut adalah pembangunan Rumah Sakit IKN di kawasan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Kehadiran fasilitas kesehatan modern dan lengkap ini tentu menjadi kebutuhan mendasar bagi para pekerja konstruksi dan calon penghuni IKN di masa mendatang. Progres pembangunan Rumah Sakit IKN yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk dilaporkan telah mencapai lebih dari 60% pada Dengan target penyelesaian pada , rumah sakit ini diharapkan dapat segera beroperasi dan memberikan layanan kesehatan yang memadai dengan fasilitas bertaraf internasional.
Selain fasilitas kesehatan, konektivitas juga menjadi kunci utama keberhasilan IKN. Pembangunan Bandara VVIP IKN yang akan menjadi gerbang utama bagi para tamu negara dan pejabat tinggi juga menunjukkan perkembangan yang positif di Kecamatan Sepaku. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) bekerja sama denganPT Angkasa Pura I tengah fokus pada pembangunan landasan pacu sepanjang [Asumsikan panjang landasan pacu, contoh: 3.000 meter], terminal penumpang modern seluas 7.000 meter persegi, dan fasilitas pendukung lainnya. Progres pembangunan bandara ini dilaporkan telah mencapai sekitar 50% dan ditargetkan selesai pada , siap mendukung mobilitas dan aksesibilitas ke IKN. Tak kalah penting adalah pembangunan jaringan Jalan Tol IKN yang akan menghubungkan berbagai kawasan penting di dalam dan menuju ibu kota baru ini. Proyek jalan tol ini dibagi menjadi beberapa seksi dan dikerjakan oleh sejumlah BUMN Karya, di antaranya PT Hutama Karya (Persero)